Sidikalang, (Analisa). Komisi C DPRD Kabupaten Dairi akan memanggil Direktur Rumah Sakit Umum untuk ketiga kali. Ketua, Markus HE Sinaga kepada wartawan, Selasa (23/6) menjelaskan, rapat dengar pendapat (RDP) dijadwal Jumat (26/6).
Ini panggilan ketiga. Pada panggilan pertama, Senin 17/6) hanya didelegasikan kepada Tata Usaha dan Kepala Keperawatan. Selanjutnya, pada undangan kedua, Senin (22/6) sama sekali tak dihadiri. Karenanya, Ketua DPRD Sabam Sibarani telah meneken surat ketiga.
Markus mengatakan, direktur tidak perlu takut menghadiri RDP. Tujuannya adalah bagaimana meningkatkan kinerja. Apalagi lembaga tersebut berhubungan langsung dengan kesehatan sebagai pilar pembangunan. Kalau penanganan pasien dinilai buruk, yang jelek bukan hanya direktur. Orang begitu mudah mengarahkan tanggung jawab kepada bupati.
Dijelaskan, pemanggilan tersebut terkait erat layanan buruk kepada masyarakat. Di antaranya, lebih 1 bulan alat persalinan tidak bisa dipakai. Rata-rata setiap hari 10 pasien terpaksa dirujuk ke Kabanjahe dan Medan hanya untuk urusan persalinan. Mobil ambulan bagai angkot yang punya trayek. Begitu datang, putar lagi antar pasien.
Secara fisik, ujar dia, tampilan gedung kurang menorehkan kesan positif. Bangunan banyak bocor. Koridor di pintu gawat darurat terkesan amburadul berlama-lama. Kalau kesan pertamanya saja kurang enak, bagaimana pasien optimis sembuh?
Anggota fraksi partai Golkar dari partai Demokrat, Markus Purba menjelaskan, dewan ingin tahu mengapa layanan jelek dibiarkan berkepanjangan. Keseleonya dimana? Fakta tersebut berbanding terbalik dengan alokasi anggaran yang tergolong fantastis dikucurkan setiap tahun.
Kalau ditelusuri, milliar rupiah diplot setiap tahun. Sayangnya, alokasi anggaran justru berpotensi diselewengkan. Indikasi tersebut dapat dlihat dari penyidikan oleh Polres terkait alat-alat kedokteran tahun 2012.
Sekretaris Daerah, Sebastianus Tinambunan mengatakan, untuk pertemuan, Jumat, pihaknya kemungkinan akan datang. Pada hari itu, tidak ada agenda khusus.Hanya saja, pihaknya belum menerima undangan. Diutarakan, pada pertemuan kedua, direktur sedang melakukan rapat terkait kebutuhan alat-alat kesehatan. (ssr)
Berita disalin dari Harian Analisa edisi Rabu tanggal 23/6/2015