Sidikalang, (Analisa). Jalan di Parhutuan Kelurahan Pegagan Julu I Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi mengalami putus total. Akses menuju permukiman sekitar pun terganggu.
Ruas hancur terdata sepanjang 10 meter. Hal itu disampaikan Kepala Bidang Peralatan pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, Mangihut Simeibang di Sidikalang usai kunjungan lapangan, Selasa (24/5).
Dijelaskan, jalan berkonstruksi beton plat amblas akibat luapan air. Lapisan tanah berubah lunak membuat bangunan rubuh. Peristiwa dimaksud terjadi pekan kemarin.
Untuk sementara waktu, kendaraan roda 4 dan sejenisnya tak bisa lewat. Penduduk mengalihkan ruas melewati perladangan masyarakat. Penempatan jembatan bailey milik Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dipandang sebagai solusi.
Anggaran terbatas. Dari sisi aturan, dibutuhkan proses agak panjang dan rumit. Selanjutnya, menyusun rangkaian jembatan bailey dipandang jauh lebih cepat serta kokoh sembari menanti bangunan permanen.
Diterangkan, curah hujan tinggi belakangan ini membuat pemerintah kerepotan. Belum selesai di satu lokasi, lintasan lain juga longsor. Pekan kemarin, badan jalan ambas juga ditemukan di Desa Longkotan Kecamatan Silima Pungga-Pungga. (ssr)
Dicopi dari Harian Analisa edisi Kamis, 26 Mei 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar